Ada banyak penawaran beasiswa untuk lanjut studi di luar negeri. Namun, usia seringkali menjadi masalah saat ingin mengajukan aplikasi beasiswa. Sebab, beberapa lembaga mensyaratkan batas maksimal usia bagi calon penerima beasiswa. Apakah kamu pernah mengalaminya? Kalau kamu cermat, sebenarnya ada juga lho beberapa lembaga yang tidak menetapkan batas usia sebagai syarat utama. Biasanya lembaga pemberi beasiswa tersebut lebih menekankan pada kelengkapan syarat dan pengalaman dari calon penerima. Bahkan, beasiswa yang diberikan tersebut bersifat fully funded! Tertarik mencobanya? Melansir dari Schoters, berikut ini beberapa rekomendasi beasiswa fully funded di luar negeri tanpa batas usia.

1. MoE Taiwan Scholarship
Dalam deretan beasiswa fully funded di luar negeri tanpa batas usia adalah MoE Taiwan Scholarship. MoE Taiwan Scholarship adalah beasiswa penuh dari pemerintah Taiwan yang penyaluran dananya melalui Kementerian Pendidikan. Beasiswa ini tersedia untuk pendidikan pada jenjang S1, S2, dan S3 di universitas atau perguruan tinggi yang ada di Taiwan.
Fasilitas dari beasiswa ini adalah biaya kuliah dengan nominal maksimal NT$ 40,000 per semester (setara 19,3 juta rupiah). Ada juga tunjangan hidup untuk penerima beasiswa, yaitu jenjang S1 sebesar NT$ 15,000 per bulan (setara 7,2 juta rupiah). Sementara itu,untuk jenjang S2 dan S3 sebesar NT$ 20,000 per bulan (setara 9,6 juta rupiah).
Persyaratan dokumen:
– Form aplikasi
– Copy ijazah dan transkrip nilai
– Copy bukti pendaftaran semester fall dari kampus
– Copy paspor dan KK
– Dua surat rekomendasi
– Copy sertifikat bahasa asing (TOCFL/TOEFL/IELTS)
Pendaftaran dan proses seleksi biasanya mulai dibuka sekitar Februari – Maret. Kamu bisa mengecek update resminya di sini: info MoE Taiwan Scholarship.
2. Erasmus+ EMJM
Salah satu beasiswa fully funded di luar negeri yang cukup populer adalah dari Erasmus. Erasmus+ EMJM (Erasmus Mundus Joint Masters)adalah program beasiswa dari Uni Eropa untuk mahasiswa yang berasal dari luar Uni Eropa (non-EA). Tujuan pogram beasiswa ini untuk mendukung kemajuan di bidang pendidikan, kepemudaan, olahraga, dan pelatihan.
Jenjang pendidikannya adalah untuk S2. Pilihan tempat studinya ada di berbagai universitas terbaik di negara-negara Uni Eropa atau Asosiasi Uni Eropa.
Apa fasilitas yanh diberikan bagi para penerima beasiswa Erasmus? Fasilitas yang akan didapatkan mulai dari biaya kuliah dan biaya pendaftaran. Ada juga tambahan biaya laboratorium, biaya hidup, biaya perpustakaan, hingga biaya perjalanan.
Pendaftaran beasiswa Erasmus+ EMJM biasanya mulai dibuka sekitar Oktober – Januari (tergantung program). Sebaiknya persiapkan persyaratan dokumen berikut ini terlebih dahulu:
– CV
– Ijazah
– Transkrip nilai
– Paspor
– Sertifikat IELTS/TOEFL iBT
– Esai motivasi
– Surat rekomendasi
Informasi lebih lengkap dan terupdate dapat kamu akses di laman berikut: info beasiswa Erasmus+
3. Swedish Institute Scholarship for Global Professionals
Untuk kamu yang tertarik belajar di Swedia, maka cobalah peluang beasiswa yang satu ini. Pemerintah Swedia menyediakan ratusan beasiswa untuk mahasiswa jenjang S2 yang berasal dari 42 negara melalui program SISGP. Beasiswa ini ditujukan bagi para profesional yang memiliki pengalaman kepemimpinan dan rekam jejak prestasinya cemerlang.
Penerima beasiswa akan mendapat fasilitas berupa biaya kuliah, tunjangan hidup SEK 10,000 per bulan (sekitar 13 juta rupiah), dan asuransi kesehatan. Selain itu, masih ada juga tunjangan transportasi senilai SEK 15,000 (sekitar 20 juta rupiah) yang diberikan sekali saat masa studi.
Yang tak kalah menarik, penerima beasiswa SISGP memiliki peluang berjejaring yang sangat besar. Baik itu dengan golongan profesional, maupun sesama alumni. Hal ini ke depannya tentu penting untuk pengembangan karir.
Pendaftaran studi di kampus pilihan Swedish Institute biasanya akan dimulai sekitar Oktober – Januari. Selanjutnya, untuk pendaftaran beasiswanya sendiri akan mulai pada Februari.
Sembari menunggu pendaftaran dibuka, maka kamu dapat menyiapkan persyaratan dokumen untuk beasiswa SISGP:
– CV
– Dua surat rekomendasi
– Copy paspor/KTP
– Bukti pengalaman kerja (minimal 3.000 jam kerja)
– Bukti leadership dari tempat bekerja sekarang atau sebelumnya
– Esai motivasi
Jangan lupa selalu mengecek informasi terkini beasiswa SISGP melalui laman resminya di tautan berikut ini: info beasiswa SISGP.
4. Stipendum Hungaricum Scholarship
Tertarik belajar di kawasan Eropa Tengah dengan beasiswa? Coba peluang Stipendum Hungaricum Scholarship! Beasiswa ini berasal dari pemerintah Hungaria untuk jenjang pendidikan S1, S2, dan S3.
Biaya yang dicover dalam beasiswa ini antara lain biaya kuliah dan asuransi kesehatan. Ada juga tunjangan hidup sebesar HUF 43,700 per bulan (sekitar 1,5 juta rupiah) dan akomodasi HUF 40,000 per tahun (sekitar 1,4 juta rupiah).
Sebagai persiapan, kamu dapat mempersiapkan beberapa persyaratan dokumen berikut ini:
– Ijazah
– Transkrip nilai
– Form aplikasi
– Esai motivasi
– Copy paspor/KTP
– Research plan (khusus pendaftar S3)
– Surat rekomendasi (khusus pendaftar S3)
– Portofolio (untuk jurusan musik dan seni S1, S2, dan S3)
– Sertifikat bahasa asing (tergantung program kuliah)
Selengkapnya tentang Stipendum Hungaricum Scholarship dapat kamu akses di laman resmi Stipendum Huangaricum ini.
Nah, itulah 4 beasiswa luar negeri fully funded tanpa batas usia tertentu. Keempat beasiswa tersebut menawarkan banyak kemudahan fasilitas dan biaya untuk menunjang studi. Tak heran jika peminatnya selalu ramai. Jumlah pelamar saat pendaftaran dibuka dapat mencapai ribuan, sementara kuota tak begitu banyak. Jadi, jika tertarik, maka segera mantapkan pilihan. Persiapkan diri dan berbagai kelengkapan dokumennya sejak jauh hari, ya.
Masih mencari peluang beasiswa lainnya? Ada rekomendasi beasiswa dalam negeri maupun beasiswa Ajinomoto yang dapat menjadi alternatif.