Kenali Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut Rontok dan Cara Praktis Menggunakannya

Olea europaea adalah nama lain dari minyak zaitun. Minyak zaitun mempunyai banyak manfaat, terutama untuk kesehatan. Selain itu, minyak zaitun juga sudah terkenal semenjak Yunani Kuno untuk bahan campuran dalam perawatan kecantikan. Jenis minyak yang diekstrasi dari buah zaitun ini ternyata cocok untuk perawatan rambut rontok. Ada kandungan utama berupa berupa asam oleat, asam palmitat, dan squalene. Masih penasaran mengenai mengenai manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok? Yuk, kepoin pembahasan lengkapnya di artikel ini. Nanti, saya juga akan bagikan cara menggunakan minyak zaitun untuk mengatasi rambut rontok. Termasuk, rekomendasi produk minyak zaitun yang bagus untuk rambut kamu.

Kandungan Minyak Zaitun

Minyak zaitun terkenal punya banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Kandungan utama dari minyak zaitun adalah lemak sehat. Beberapa di antaranya: lemak jenuh tak tunggal, lemak jenuh tak ganda, asam oleat, omega 3, dan omega 6.

Beberapa lemak sehat itu memiliki banyak manfaat baik. Misalnya, omega 3 dan omega 6 akan memelihara fungsi dan kinerja otak. Lemak jenuh tak tunggal bermanfaat untuk penyesuaian konsentrasi plasma manusia yang baik untuk jantung, pembuluh darah, ginjal, dan otak.

Asam oleat merupakan kandungan paling utama dari minyak zaitun yang bagus untuk mencegah disfungsi transmitter saraf. Bisa dikatakan bahwa asam oleat sebagai penyeimbang mood, serta mencegah depresi.

manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok
Minyak zaitun berkhasiat untuk rambut rontok | Pic: canva.com

Selain lemak sehat, minyak zaitun juga mengandung kolin dan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Keduanya mampu menangkal radikal bebas sehingga meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Flavonoid sendiri adalah zat alami yang terkandung di tanaman fitronutein seperti halnya buah zaitun. Fungsinya memberi warna alami hijau zaitun pada buah zaitun. Sedangkan, polifenol adalah zat kimia dengan banyak gugus phenol dalam molekulnya. Fungsinya hampir sama dengan flavonoid, yaitu memberi warna alami di buah zaitun.

Minyak zaitun juga mengandung Vitamin E, Vitamin K, serta squalene. Ketiganya terbukti ampuh mencegah penuaan dini. Bahkan, vitamin E cocok untuk elistisitas kulit agar kencang, mulus, dan sehat.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut Rontok

Rambut rontok biasanya terjadi disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari stres oksidatif, hipotiriodisme, psioriasis kulit kepala, tinea capitis, atau faktor keturunan. Untuk mengatasi penyebab rambut rontok tersebut, minyak zaitun adalah salah satu bahan yang cocok. Berikut beberapa manfaatnya:

atasi rambut rontok dnegan minyak zaitun
Ilustrasi | Pic: canva.com

1. Menguatkan akar rambut

Dengan kandungan alaminya, minyak zaitun bisa menguatkan akar rambut sehingga tidak mudah patah. Ada kandungan asam oleat yang menutrisi akar rambut sehingga lebih kuat dan tidak mudah rontok. Omega 6 dalam minyak zaitun yang dikatakan sebagai asam lemak esensial juga berfungsi untuk menguatkan akar rambut.

2. Mencegah rambut kering dan rusak

Rambut kering dan rusak bisa menyebabkan rambut rontok. Minyak zaitun berkhasiat untuk mengatasi hal ini. Kandungan dalam minyak zaitun mampu melembapkan kulit kepala. Asam oleatnya mampu berperan sebagai antioksidan yang cocok untuk menangkal radikal bebas. Ini sangat membantu mencegah rambut dari kerusakan.

3. Membantu mood lebih baik

Tahukah kamu bahwa mood sangat memengaruhi kondisi rambut? Mood yang buruk adalah salah satu penyebab terjadinya stres oksidatif. Ketika stres oksidatif melanda, maka ada kemungkinan terjadinya rambut rontok.  Nah, kandungan asam oleat pada minyak zaitun berkhasiat untuk mengatasi hal ini. Asam oleat berhubungan dengan aktivitas transmitter saraf yang memengaruhi kondisi mood.  

4. Mencegah kebotakan

Rambut yang rontok lama kelamaan bisa menyebabkan kebotakan. Beruntungnya dalam minyak zaitun terdapat kandungan vitamin E. Vitamin E ini akan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan rambut sehingga terhindar dari kebotakan.

5. Menutrisi folikel rambut

Minyak zaitun terbukti bisa membantu menutup folikel rambut yang menjadi penyebab rambut patah. Pemakaiannya di kulit kepala membuat kulit kepala terhidrasi. Selain itu, minyak zaitun bisa membersihkan kulit kepala dari minyak dan kotoran berlebih. Hasilnya, folikel rambut menjadi bersih. Hal ini mempermudah tumbuh kembangnya rambut dan mencegah kerontokan.

6. Melembabkan kulit kepala

Kulit kepala yang kering menjadi penyebab lain dari kerontokan rambut. Dengan minyak zaitun, hal ini bisa diatasi. Kulit kepala yang kering bisa terhindar dengan pemakaian minyak zaitun secara rutin.

Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Rambut Rontok

Setelah mengetahui manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok, apakah kamu mulai tertarik menggunakannya? Penggunaan minyak zaitun di rambut ini sangat mudah, lho. Biasanya, minyak zaitun digunakan sebelum keramas (pre-wash treatment) dan terapi hot oil. Cara lain, minyak zaitun bisa digunakan sebagai masker rambut.

cara menggunakan minyak zaitun di rambut
Ilustrasi | Pic: canva.com

1. Penggunaan minyak zaitun untuk rambut rontok dengan cara pre-wash treatment

Cara menggunakan minyak zaitun dengan cara pre-wash treatment adalah saat sebelum rambut diberi shampo dan conditioner. Terlebih dahulu rambut harus dibasahi. Kemudian, diperas pelan-pelan sampai rambut semi kering.

Setelahnya, usapkan minyak zaitun di akar rambut secara merata. Lanjutkan juga di beberapa helai rambut sampai dengan ujung rambut. Jika sudah merata di keseluruhan rambut, maka tutup kepala dengan showercap. Tunggu dan diamkan selama 20-30 menit. Terakhir, bilas rambut dengan menggunakan shampo untuk membersihkan minyak zaitun. Untuk hasil lebih maksimal, kamu juga bisa menggunakan conditioner.

2. Terapi hot oil minyak zaitun untuk rambut rontok

Terapi hot oil adalah dengan memanaskan minyak zaitun sebelum digunakan. Minyak zaitun yang lebih panas terbukti bisa menyerap lebih cepat ke bagian-bagian rambut.

Pertama, panaskan minyak zaitun terlebih dahulu. Bisa panaskan di dalam microwave selama 1 menit. Setelah itu, usapkan minyak zaitun mulai dari akar hingga pangkal rambut. Diamkan selama 20 menit, kemudian mulailah keramas.

Cara lain untuk terapi hot oil adalah mencampurkan minyak zaitun dengan air panas. Campur ¼ cup minyak zaitun dengan ¼ cup air panas. Kemudian, blender dengan kecepatan tinggi selama beberapa menit. Setelah itu, gunakan cairan tersebut di akar hingga pangkal rambut. Diamkan sesaat, kemudian bilas keramas. Teknik ini disebut dengan deep conditioning.

3. Penggunaan minyak zaitun sebagai masker rambut

Selain dua cara yang sudah dijelaskan sebelumnya, saya menemukan juga cara membuat masker alami dari minyak zaitun. Tentunya dengan tambahan beberapa ingredients alami lainnya. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan menguatkan akar rambut.

Untuk merangsang pertumbuhan rambut, kamu bisa mencampur 1 butir telur, 2 sdm minyak zaitun, dan 2 sdm madu. Kocok semua bahan tadi, lalu panaskan di microwave. Setelah itu, balur bahan-bahan yang sudah dicampur tadi di akar hingga pangkal rambut. Bungkus kepala dengan shower cap, dan diamkan 20-30 menit. Terakhir, bilas rambut dengan air hangat.

Kamu juga bisa menggunakan tambahan bahan alami lainnya, yaitu alpukat. Caranya, campur minyak zaitun dengan ½ buah alpukat matang yang sudah dikupas. Hancurkan dan aduk sampai tercampur rata. Hasil akhirnya kemudian bisa kamu oleskan ke seluruh bagian rambut. Diamkan selama 20-30 menit, kemudian bilas hingga bersih. Masker minyak zaitun dengan alpukat ini berguna untuk menguatkan akar rambut sehingga tidak mudah rontok.

Rekomendasi Merek Minyak Zaitun untuk Rambut Rontok

Ada banyak jenis minyak zaitun yang beredar di pasaran. Mulai dari extra virgin olive sampai dengan yang light. Namun, untuk mengatasi rambut rontok, kamu bisa memanfaatkan minyak zaitun khusus untuk perawatan. Kami akan merekomendasikan dua merek minyak zaitun terbaik yang cocok untuk perawatan rambut rontok.

1. Minyak Zaitun Herborist

Herborist
Herborist | Pic: shopee.co.id

Kamu pasti tidak asing lagi dengan merek Herborist. Merek ini cukup populer di pasaran karena kualitasnya bagus dan harganya terjangkau. Herborist memiliki konsentrasi minyak berwarna putih bening. Ada dua biji mojokeling berukuran sedang di dalamnya. Biji mojokeling ini menambah aroma wangi pada produk Herborist Minyak Zaitun.

Di pasaran, Herborist Minyak Zaitun tersedia dalam ukuran 75 ml dan 150 ml. Harganya mulai dari Rp19.000,00-an saja. Produk ini sangat mudah didapatkan karena banyak tersedia di toko-toko offline maupun online store.

2. Minyak Zaitun Leriche

Leriche
Leriche Minyak Zaitun | Pic: blibli.com

Minyak zaitun Leriche terbilang multifungsi karena bisa digunakan untuk perawatan kecantikan, maupun konsumsi bagi kesehatan. Keunggulan Minyak Zaitun Leriche adalah bahan-bahannya yang diambil langsung dari perkebunan Mediteranian. Perkebunan di kawasan tersebut mendapat asupan sinar matahari yang cukup dan suhunya pas. Itulah sebabnya buah zaitun yang diekstrak menjadi minyak ini menghasilkan produk yang berkualitas.

Selain itu, cara ekstrasinya pun menjadi keunggulan tersendiri, yaitu dengan teknik cold press. Buah zaitun dipressing 1 kali ekstrasi tanpa menggunakan bahan kimia dan panas tinggi dari alat.

Jenis minyak zaitun yang diolah dengan teknik cold press memiliki tingkat kemurnian 3 kali lebih baik dari extra virgin olive oil. Jadi, minyak zaitun ini cocok untuk mengatasi kulit kepala yang kering dan rusak penyebab rambut rontok.

Di pasaran, produk Minyak Zaitun Leriche dibandrol dengan harga yang cukup murah. Untuk kemasan 300 ml, harganya mulai dari Rp35.000,00. Produk ini tersedia di beberapa toko offline dan online store.

Penutup

Jika melihat kandungan dan manfaatnya, maka minyak zaitun cocok menjadi alternatif perawatan rambut rontok. Tidak hanya melembabkan kulit kepala, minyak zaitun juga efektif menguatkan akar rambut. Cara penggunaannya praktis dan mudah dipraktekkan sendiri di rumah. Semoga pembahasan singkat mengenai minyak zaitun untuk rambut rontok ini bisa membantu kamu, ya. See you again to the next article!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *