Itinerary Semarang: Ide 2 Hari Wisata Sejarah, Budaya, dan Kulineran, Pasti Puas!

Apakah kamu sedang berencana menghabiskan akhir pekan di Kota Semarang untuk pertama kalinya? Jika iya, itinerary semarang 2 hari 1 malam berikut ini bisa kamu jadikan panduan. Ada banyak pilihan tempat wisata menarik untuk mengenal sejarah dan keragaman budaya di Semarang. Tak ketinggalan, beragam pilihan kuliner nan lezat yang akan melengkapi keseruanmu menjelajahi Kota Atlas!

ITINERARY SEMARANG – HARI PERTAMA

Itinerary Semarang Hari Pertama
(Foto: berbagai sumber)

1. Mencicipi Nikmatnya Soto Semarang yang Legendaris

Sebagai pembuka hari pertama dalam itinerary Semarang ini, sebelum mulai berkeliling, sebaiknya sarapan terlebih dahulu. Menu sarapan yang kami rekomendasikan adalah soto semarang. Soto semarang ini sangat khas karena disajikan dalam mangkok berukuran kecil. Kuah sotonya bening, dengan isian nasi, irisan kol, suwiran ayam, so’un, dan sedikit taburan bawang putih goreng.

Cita rasanya gurih dan segar. Biasanya tersedia beragam menu pendamping seperti gorengan, sate kerang, sate usus, perkedel, sate telur, dan lain sebagainya. Harga seporsi soto semarang cukup murah, yaitu mulai dari Rp12.000,00-an saja (belum termasuk minuman dan lauk tambahan).

Berikut ini rekomendasi tempat makan soto semarang yang populer, antara lain soto bokoran, soto bangkong, dan soto selan yang legendaris. Selain itu, ada juga soto ayam Pak Man dan soto ayam Dargo Pak Wito.

2. Lawang Sewu dan Tugu Muda – Wisata Wajib Dalam Itinerary Semarang

Selesai sarapan, kamu bisa langsung meluncur ke tempat wisata paling ikonik di Kota Semarang, yaitu lawang sewu. Lokasinya sangat strategis berada di pusat kota, yaitu di persimpangan Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda. Kamu bisa menuju ke tempat ini dengan kendaraan pribadi, taksi, ojek online, maupun bus Trans Semarang.

Lawang Sewu buka Senin – Kamis pukul 08.00 – 17.00 WIB. Sedangkan, pada Jumat – Minggu buka pukul 08.00 – 20.00 WIB. Harga tiket masuk lawang sewu sebesar Rp20.000,00 per orang (dewasa) dan Rp10.000,00 per orang (anak dan pelajar). Sementara untuk wisatawan asing sebesar Rp30.000,00 per orang.

Bangunan lawang sewu dulunya adalah kantor pusat perkeretaapian swasta (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij). Keunikan Lawang Sewu ada pada gaya arsitektur bangunannya yang memiliki banyak pintu dan jendela. Itulah sebabnya orang-orang menjulukinya sebagai “Lawang Sewu” yang berarti seribu pintu.

Jelajahi tiap ruang di lawang sewu sembari menikmati detail bangunan megahnya yang memesona. Selain keunikan bangunan, di lawang sewu juga terdapat museum. Kamu bisa melihat beragam koleksi tentang sejarah perkembangan kereta api di Indonesia.

Usai berkeliling di lawang sewu, mampirlah sebentar ke tugu muda. Lokasinya berada persis di seberang lawang sewu. Tugu muda juga merupakan landmark Kota Semarang. Tugu ini menjadi monumen peringatan peristiwa paling bersejarah, yaitu pertempuran lima hari di Semarang. Itulah sebabnya Tugu Muda wajib masuk dalam itinerary Semarang untuk kamu yang baru pertama kali ke kota ini. Kamu bisa melihat cerita pertempuran lima hari tersebut dari relief yang terpahat di bagian kaki-kaki tugu.

3. Makan Siang dengan Gurih Manisnya Tahu Gimbal

Itinerary Semarang selanjutnya, setelah puas di lawang sewu, maka mampir dulu untuk makan siang. Ada menu tahu gimbal yang wajib kamu cicipi selagi liburan di Kota Semarang. Tahu gimbal adalah kuliner khas Semarang bercita rasa manis dan gurih. Makanan ini dibuat dari potongan tahu goreng, gimbal udang, lontong, telur, kol, dan taburan bawang goreng. Kemudian, di atasnya disiram dengan saus kacang kental dan sedikit kecap manis.

Dimana tahu gimbal yang enak? Coba mampir ke area Taman KB yang tak jauh dari Simpang Lima dan Jalan Pandanaran. Nah, di sana ada beberapa warung tenda yang menjual menu tahu gimbal. Namun, yang paling populer adalah Tahu Gimbal Haji Edy. Seporsi tahu gimbal dijual seharga Rp25.000,00 per porsi (belum termasuk minuman).

4. Jelajah Kota Lama yang Eksotis

Sudah kenyang? Yuk, lanjut jelajah Kota Semarang. Destinasi selanjutnya adalah kawasan Kota Lama. Kawasan Kota Lama ini adalah salah satu objek wisata populer di Kota Semarang yang buka 24 jam. Tidak ada tiket masuk ke kawasan Kota Lama alias gratis! Makanya, kalau kamu cek daftar itinerary Semarang, maka Kota Lama hampir selalu ada.

Di Kota Lama, kamu bisa melihat bangunan-bangunan lawas bersejarah. Bentuknya sangat khas Eropa. Sebagian bangunan tersebut ada yang masih aktif dipergunakan sebagai gedung perkantoran, restoran, bahkan cafe. Beberapa bangunan yang ikonik antara lain Gedung Marba, Spiegel, bangunan Restoran Cianjur, Gereja Blenduk, Kantor Jiwasraya, dan Gereja Gedangan.

Menariknya lagi, pemerintah Kota Semarang sudah menata kawasan Kota Lama dengan rapi. Tak hanya bangunan lawas, kamu juga bisa menemukan banyak spot-spot foto yang keren!

Bagi penyuka seni, maka kamu bisa mampir ke Semarang Art Gallery yang rutin menyelenggarakan pameran seni. Kalau lelah, ada banyak pilihan tempat beristirahat di Kota Lama. Mulai dari taman Srigunting yang teduh, minimarket, restoran, hingga cafe bergaya kekinian.

Pesan tiket dan hotel di Semarang dengan jaminan harga termurah di TiketCom

ITINERARY SEMARANG – HARI KEDUA

2 hari 1 Malam di Kota Semarang
(Foto: berbagai sumber)

1. Mencicipi Kuliner Nasi Ayam Semarang

Kalau belum sarapan di penginapan, maka waktunya kembali berburu sarapan enak di Semarang! Wajib sekali kamu selipkan agenda ini dalam itinerary Semarang. Ada kuliner nasi ayam semarang yang menarik untuk dicicipi sebagai menu sarapan. Dalam seporsi nasi ayam isinya adalah nasi gurih, suwiran ayam, telur rebus, tahu, dan sambal goreng jipan. Terakhir, semua isian tersebut akan disiram kuah opor.

Keunikan nasi ayam juga terletak pada tempat penyajiannya, yaitu di pincuk daun pisang. Ini jugalah yang semakin menambah aroma khas dari nasi ayam semarang. Biasanya, penjual nasi ayam akan menyediakan tambahan lauk pendamping seperti sate usus, kerupuk, atau sate telur puyuh. Harga seporsi nasi ayam semarang mulai dari Rp10.000,00-an saja (tergantung lauk tambahan).

Nasi Ayam Bu Pini di Gg Pinggir dan Nasi Ayam Kemuning Mbak Jum di Jalan Anjasmoro adalah dua tempat yang bisa kamu tuju. Keduanya cukup populer di kalangan wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan nasi ayam semarang.

2. Sam Po Kong, Wajib Masuk di Itinerary Semarang

Satu lagi objek wisata yang rasanya “semarang banget”, yaitu Sam Po Kong. Lokasinya berada di Jalan Simongan dan persis di pinggir jalan utama. Jadi, kamu tidak akan kesulitan menemukan tempat ini. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, taksi, ojek online, maupun bus Trans Semarang.

Sam Po Kong adalah salah satu klenteng tertua yang dulunya merupakan tempat persinggahan Laksamana Ceng Ho. Gaya arsitektur bangunannya kental dengan perpaduan budaya Cina dan Jawa abad ke-14. Ini terlihat dari penggunaan warna merah dan hijau yang dominan di seluruh bagian klenteng.

Di Sam Poo Kong, kamu bisa menikmati indahnya banguna klenteng dan berfoto dengan latar patung raksasa laksamana Ceng Ho. Ada juga fasilitas sewa hanbok untuk kamu yang ingin berfoto dengan kostum dan suasana ala negeri tirai bambu.

Harga tiket masuk Sam Po Kong cukup murah, yaitu Rp5.000,00 per orang (anak) dan Rp10.000,00 per orang (dewasa). Tersedia juga tiket terusan sebesar Rp 15.000,00 per orang (anak) dan Rp30.000,00 per orang (dewasa). Sam Po Kong buka setiap hari, pukul 08.00 – 20.00 WIB.

3. Jangan Lewatkan Wisata Belanja Oleh-Oleh Khas Semarang

Sebelum kembali, pastikan ada wisata belanja oleh-oleh dalam itinerary Semarang yang akan kamu pakai. Kamu wajib mampir dulu belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah atau teman-teman kantor. Ada beberapa oleh-oleh khas Semarang yang bisa menjadi pilihan. Mulai dari wingko, lumpia, tahu bakso, bandeng duri lunak, hingga kue gandjal rel yang legendaris. Ada juga batik semarangan, kaos semarangan, ataupun kerajinan tangan lainnya.

Untuk belanja oleh-oleh, maka kamu bisa menuju ke pusat perbelanjaan oleh-oleh yang ada di sepanjang Jalan Pandanaran. Di sana ada store Dyriana, Toko Djoe, Presto, dan Elrina. Rata-rata toko oleh-oleh di Jalan Pandanaran setiap harinya sudah buka sejak pukul 06.00 – 22.00 WIB. Selain itu, ada juga pusat oleh-oleh di lokasi lainnya seperti Kampoeng Semarang, Ikikuwi, Toko MaDua, Semarang Creative Gallery, dan Istana Brilian.

4. Kulineran Tahu Pong ala Semarang

Seusai belanja, lanjut kulineran, yuk! Ada lagi kuliner khas Semarang berbahan dasar tahu dan  rasanya bikin nagih, yaitu tahu pong. Kuliner ini mendapat julukan tahu pong karena menggunakan tahu kopong (tahu kosong).

Namun, walaupun kosong, tahu ini bentuknya mengembang. Sebab, tahu akan digoreng kering hingga kulitnya kering krispi dan mengembang. Tahu pong biasanya tersaji bersama cocolan. Cocolannya terbuat dari campuran kecap, petis, irisan cabai, dan bawang. Cita rasa tahu pong dominan asin, gurih, dan pedas.

Harga seporsi tahu pong original mulai dari kisaran Rp15.000,00 saja. Harga ini belum termasuk minuman dan variasi tahu pong lain seperti tahu pong emplek atau tahu pong gimbal. Jika ingin mencicipi tahu pong enak di Semarang, ada dua yang cukup populer, yaitu Tahu Pong Karangsaru dan Tahu Pong Gajah Mada.

Tahu Pong Karangsaru lokasinya di Jalan Pringgading No. 11 D. Sementara itu, Tahu Pong Gajah Mada berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 63 B. Tinggal pilih mana yang lokasinya paling mudah kamu tuju.

Penutup

Itulah itinerary semarang 2 hari 1 malam untuk kamu yang pertama kali mengunjungi kota ini. Wisata budaya, sejarah, dan kulineran di kunjungan pertama yang bakal berkesan untukmu. Sebenarnya masih banyak aktivitas dan tempat-tempat seru lainnya di Kota Semarang. Namun, kamu bisa mencobanya di lain kesempatan.

Atau, agendakan liburan ke kota/kabupaten lainnya di Jawa Tengah yang tak kalah seru. Misalnya, melipir ke Kabupaten Magelang untuk menikmati pesona sunrise terbaik di Punthuk Setumbu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *